Assalamulaikum Wr. Wb.
Seperti halnya Pinokio yang hidunya bertambah panjang ketika berbohong, manusia pada umumnya juga menunjukkan ciri-ciri ketika mereka berbohong. Tetapi kita tidak serta merta dapat memperkirakannya, karena tiap orang memiliki tanggapan yang berbeda-beda juga.
Inilah paparan beberapa ahli tentang cara bagaimana kita dapat mengenali apakah seseorang berkata jujur atau bohong.
Sikap atau Radikal Suara Berubah
Pada awalnya berilah pertanyaan-pertanyaan ringan yang mudah ataupun anda juga telah tahu jawabannya, seperti “Siapakah nama Anda ?”, “Siapa nama ayah Anda ?” dan sebagainya. Pada umumnya orang-orang akan bereaksi dengan cepat menjawab pertanyaan itu, tapi juga ada orang yang cenderung lebih tenang dan pendiam.
Ketika telah tahu tipe orang tersebut, barulah berikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih berat, seperti “Bagaimana kronologi kejadian tersebut ?”. Jika sikapnya berubah dari tenang menjadi gelasah atau perubahan perubahan lain. Maka kemungkinan orang tersebut tidak berkata jujur. Tapi ini tidak mutlak.
Refrensi : Gregg McCrary, pensiunan FBI criminal profiler dan crime analyst di Fredericksburg, Virginia.
Menghindari Berkata “Saya”
Dari penelitian Jeffrey Hancock (seorang professor komunikasi di Cornell University yang mempelajari online lying) menunjukkan bahwa orang yang berbohong lebih sedikit menggunakan kata saya (sudut pandang orang pertama) dalam bercerita atau menjelaskan sesuatu. Mereka akan menceritakan diri mereka menggunakan sudut pandang orang ketiga atau bahkan memotong bahasa mereka. Selain itu mereka juga melakukan apapun untuk memberi jarak psikologis dari kebohongan.
Memiliki Semua Jawaban
Menurut Julia Chung yang lebih dari 16 tahun menjadi educator di Amerika Serikat mengatakan bahwa kebanyakan orang jika diberi pertanyaan tentang apa yang merka lakukan minggu kemarin, mereka akan membutuhkan waktu berhenti dan berpikir serta mengingat apa yang mereka lakukan. Terlebih lagi pada remaja yang pada dasarnya tidak memiliki kapasitas dalam memceritakan hal yang rumit dengan cepat. Jadi jika anda menanyakan sesuatu yang terkesan agak rumit dan orang yang anda beri pertanyaan memiliki semua jawaban untuk dalam waktu yang terkesang singkat dan terkesan rapi maka ini pertanda buruk.Kemungkinan besar dia berbohong.
Gelisah Atau Rewel Tanpa Alasan
Jika seserang terkesan melakukan hal yang tidak penting dan gelisah seperti halnya membersihkan kacamata atau mengikat tali yang berlebihan, membersihkan meja yang sudah bersih, dan beberapa tindakan yang tidak penting lainnya. Kemungkinan ia berbohong. Raca bersalah dan kecemasan membuat dia gelisah. Terlebih lagi jika berbohong pada orang dicintainya, rasa gelisah ini sangat mudah dideteksi. Lain halnya jika berbohong pada polisi ketika ditilang, dia akan lebih tenang menghadapinya.
Dari : Barbara Mitchell, relationship teraphist lebih dari 34 tahun di New York.
Mengatakan Kejujurannya Berulang-ulang
Kebanyakan orang yang berbohong akan melakukan pengungalan bahwa ia jujur atau menggunakan frasa-frasa seperti “sejujurnya”, “jujur-jujuran aja wes” atau hal lainnya untuk menjukkan bahwa ia jujur. Bahkan terkadang membawa agama seperti “Sumpah demi Allah” dan banyak sumpah-sumpah lainnya.
Memang ini tidak bernilai mutlak, tetapi kebanyakan orang jujur tidak sampai menggunakan kata-kata demikian dalam hal-hal kecil atau sepele. Mereka akan berbicara dengan tenang saja tanpa penekakan-penekanan yang berlebihan.
Dari : Joseph Buckley, president of John E. Reid and Associates, di Chicago, yang melatih law-enforcement investigators.
Semoga bermanfaat.
Wassalamulaikum Wr. Wb.
Refrensi : www.realsimple.com
1 ping
[Tips] 5 Teknik Mengenali Orang yang Berbohong | agcgoblog.info
March 25, 2012 at 4:27 pm (UTC 0) Link to this comment
[...] Sumber [...]