RSS

«

«

May 23

Belajar Menghilangkan Watak Keras

Assalamualaikum Wr. Wb.

Watak manusia merupakan bawaan sejak lahir ataupun dikarenakan faktor lingkungan. Orang yang berwatak keras tidaklah baik, ia susah menerima masukan apalgi kritikan. Ia perlu orang yang dihormatinya untuk memberikan masukan. Orang berwatak keras akan tampak ketika memberikan suatu masukan/pendapat atau pula ketika diberi masukan/pendapat. Tapi, sisi positif dari orang yang berwatak keras adalah memiliki wibawa yang tinggi serta tidak mudah goyah. Tetapi, jika terlalu keras pun tidak terlalu baik karena dapat mengarah ke sikap angkuh  dan sombong.

Berikut adalah tips-tips untuk mengurangi atau menghilangkan watak keras.

  1. Tidak ada manusia yang sempurna. Hendaknya tiap manusia menyadari ini hingga ia menyadari bahwa tidak selamanya ia benar. Terkadang melakukan kesalahan dan perlu bimbingan dan bantuan orang lain.
  2. Berpikirlah bijak dan jangan memiliki pikiran yang kolot. Tidak mungkin berpikir bijak jika berwatak keras. Karena orang yang berwatak keras kurang memperhatikan  dampak yang akan terjadi kepada orang lain.
  3. Menggunakan perasaan dalam menghadapi suatu keadaan. Terkadang perasaan muncul dengan sendirinya ketika kita melihat orang sedig atau terkena bencana. Inilah perasaan yang spontan. Tapi, cobalah untuk mengaktifkan perasaan kapanpun walau tidak melihat orang yang sedih. Dengan mengaktifkan perasaan, tentunya kita akan malu untuk melakukan perbuatan yang menyakiti orang lain.
  4. Cobalah menerima masukan orang lain. Kita harus sadar bahwa hidup kita adalah bersosial dan selalu butuh bersama dengan orang lain. Maka terimalah masukan orang lain dengan arif. Jika baik jalankan, jika buruk tinggalkan. Tetapi tetap hargailah mereka yang telah berusaha memberikan masukan kepada anda. Mereka berusaha memberikan yang baik-baik bagi anda.
  5. Janganlah merendahkan/meremehkan harkat dan martabat sesama manusia. Kita tahu bahwa kita sama-sama memiliki kekurangan. Oleh karena itu jangan menjadi kekurangan orang lain untuk anda remehkan, ini berakibat pada sikap angkuh dan sombong yang membimbing pada watak keras.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Be Sociable, Share!
  • Tweet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>